77 tahun yang lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaan, Waktu Indonesia mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka seluruh masyarakat Indonesia sangat senang karena mereka sudah terlalu lama dijajah oleh beberapa negara seperti Belanda dan Jepang.
Oleh karena itu Agustus menjadi bulan yang teramat bersejarah lantaran dihiasi oleh spirit perjuangan kemerdekaan yang 77 tahun lamanya telah merdeka, ditambah lagi sudah semenjak pandemi tidak merayakan perayaan kemerdekaan.
Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat itulah Tema besar yang diusung dalam Dirgahayu ke-77 tahun Republik Indonesia
Setelah dua tahun berlalu vakum kegiatan karena pandemi, akhirnya di tahun 2022 dapat kembali melangsungkan acara dalam semarak kemeriahan HUT RI.
CDK Wilayah Pacitan sebagai pelaksana Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan di Kab Pacitan dan Ponorogo juga ikut serta merayakan Hari Kemerdeaan. Berikut perlombaan di kantor wilayah kerja Pacitan, yaitu;
1. Lomba Voli geber
2. Lomba Bakar ikan
3. Memasukkan paku dalam botol
4. Lomba ayam berkokok
Peserta lomba sendiri yaitu dari sekretariatat, seksi TKUK, seksi RLPM dan Dharma wanita. Untuk memeriahkan acara tersebut terdapat doorprize beraneka ragam sehingga peserta lomba menjadi lebih bersemangat. Lomba dilaksanakan tanggal 18 Agustus sehari setelah melakukan upacara bendera di kantor CDK wilayah Pacitan.
Digelar di Kantor Wilker Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Ponorogo Perlombaan berjalan dengan sangat seru diikuti seluruh ASN serta melibatkan Dharma Wanita Persatuan. Bertabur banyak hadiah menarik, ragam perlombaan dan pertandingan antara lain: Lomba membakar ikan, voly geber, memasukkan paku, lomba ayam berkokok, estafet sarung, lomba merias, dekorasi tumpeng dan sendok kelereng. Penuh sportivitas, semua agenda berjalan lancar dan seluruh peserta gembira.
Selain untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, lomba ini dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan antara Dharma wanita dengan karyawan CDK wilayah Pacitan. tradisi-tradisi dalam lomba 17 Agustus itu juga pasti mengandung makna yang hendak diajarkan oleh sesepuh atau bahkan leluhur terdahulu kepada generasi saat ini. Makna-makna itu menjadi modal untuk diaktualkan dalam konteks saat ini. Pengemasan dalam bentuk permainan, bahkan dilombakan, menunjukkan kecerdasan para leluhur Nusantara dalam pola penanaman nilai-nilai tertentu kepada anak cucunya, sehingga generasi muda tidak merasa dipaksa mengerjakan, bahkan dilakukan dengan penuh keriangan serta kemeriahan.
Pemenang Lomba masing-masing Perlombaan yaitu:
1. Lomba Voli geber : 1. Dharma wanita, 2. Sie TKUK, 3. Sei Sekretariatan
2. Lomba Bakar ikan : 1. Sei Sekretariatan, 2. Sie TKUK, 3. Dharma Wanita
3. Memasukkan paku dalam botol ; 1. Sei Sekretariatan, 2. Sie TKUK, 3. Sie RLPM
4. Lomba ayam berkokok; 1. Sie TKUK, 2. Sie RLPM, 3. Sie TKUK
Merdeka..salam Lestari!!!!
Comments
Post a Comment